UMK News - Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) secara resmi melepas 425 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025. Pelepasan ini dilaksanakan pada Senin (28/7/2025) di Aula Djarnawi Hadikusuma Lantai 3, Kampus I UM Kuningan, dan dihadiri oleh unsur pimpinan universitas, tokoh Muhammadiyah, dosen pembimbing lapangan, serta para mahasiswa peserta KKN. Program ini akan berlangsung selama 40 hari, mulai 28 Juli hingga 5 September 2025, dengan penempatan di 18 desa di Kabupaten Ciamis dan 9 desa di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Acara diawali dengan laporan Kepala LPPM, Dr. Oman Hadiana, M.Pd., yang menekankan bahwa KKN merupakan sarana aktualisasi mahasiswa untuk mengimplementasikan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, terutama dalam pengabdian kepada masyarakat. Ia mendorong mahasiswa membawa semangat technopreneurship khas UM Kuningan untuk mendorong kemajuan UMKM desa berbasis teknologi. Pelepasan secara simbolis dilakukan melalui penyematan jaket KKN oleh Rektor UM Kuningan, Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., kepada perwakilan mahasiswa, dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol harapan, semangat, dan kontribusi damai mahasiswa kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Rektor UM Kuningan, Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., berpesan agar mahasiswa KKN menjaga nilai karakter di setiap langkah pengabdian. “Mahasiswa harus mandiri dalam bergerak, jujur dalam bertindak, ikhlas dalam melayani, serta transformatif dalam menciptakan dampak. KKN bukan hanya rutinitas akademik, tetapi amanah yang harus menghasilkan luaran nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Pelepasan ini juga mendapat dukungan dari BPH UM Kuningan dan PDM Muhammadiyah Kuningan. Drs. H. Sueb, M.Pd.I., dari BPH mengingatkan mahasiswa agar membawa semangat dakwah Muhammadiyah melalui sikap religius dan kontribusi nyata. Sementara itu, Ketua PDM Muhammadiyah Kuningan, Ust. Dadan Rohmatun Ramdan, Lc., yang melepas secara resmi para peserta, berpesan agar mahasiswa menjadi teladan di tengah masyarakat, memahami kearifan lokal, dan membaur dengan penuh adab. “Seorang mukmin itu bisa bergaul dan enak bergaul dengan siapa saja,” tegasnya.

Pelepasan KKN 2025 ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa UM Kuningan untuk membuktikan bahwa mereka tidak hanya unggul di ranah akademik, tetapi juga siap menjadi agen perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui semangat kolaborasi, pengabdian, dan inovasi, KKN UM Kuningan diharapkan dapat meninggalkan jejak positif yang berkelanjutan di desa-desa lokasi pengabdian. (TS)