
Kuningan, UPMKNews - Mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan bersama Warga Dusun Manis Desa Hantara lakukan Musyawarah terkait Program Lanjutan dan Pembahasan Acara PHBN di Desa Hantara, Kecamatan Hantara kabupaten Kuningan. Pada Rabu malam (02/08/2023). Musyawarah ini dilaksanakan dengan maksud untuk menyampaikan beberapa program lanjutan yang harus diketahui oleh warga Dusun Manis khususnya, untuk dibahas bersama dan dimusyawarahkan dalam forum.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat. Diantaranya, Ketua BPD Desa Hantara yang kebetulan beliau berasal dari Dusun Manis, Bapak Lurah Manis, dan warga dusun setempat. Dalam penyampaian beberapa program lanjutan yang tetap berkolaborasi dengan Perangkat Desa, Ketua BPD menyampaikan bahwasanya ada 5 program yang harus benar-benar kita perhatikan di segala teknisnya. Salah satu program yang jadi point pembahasan yaitu mengenai Kebersihan Lingkungan (Sampah) dan Acara PHBN.
Sudah tidak asing jika warga setempat risau dengan pembahasan atau diskusi tentang sampah ini. Karena percuma jika hanya diskusi saja tapi tidak ada aksi nya sama sekali untuk sama-sama membersihkan lingkungan dari sampah. Kemudian daripada itu Ketua BPD menyampaikan bahwasanya dalam pengumpulan sampah ini harus terbentuk nya struktur kepengurusan pelayanan sampah. Jika tidak bisa diterapkan di desa, maka dusun manis harus bisa memberi contoh kepada dusun-dusun yang lain supaya bisa melakukan hal yang sama.
"Terkait teknis pengumpulan sampah, maka mangga kepada Bapak/Sesepuh Dusun Manis, dihimbau ka ibu-ibu na supaya bisa mengumpulkan sampah di depan rumahnya masing-masing. Agar kita yang ambil untuk dibuang ke pembuangan terakhir. Dan untuk sementara pengepul sampah ini akan dilakukan oleh anak-anak mahasiswa KKN, yang bisa membantu bapak/ibu sekalian", ujar ketua BPD. S
elain daripada itu, Ayang Satria selaku anggota kelompok mengungkapkan bahwasanya program pembersihan sampah ini bagian dari program KKN Hantara juga untuk pembentukan struktur kepengurusan pelayanan sampah dan pembuatan Bank sampah.
Pada hasil FGD bersama Dinas Lingkungan Hidup pun sudah dijelaskan bahwasanya akan ada Rencana Tindak Lanjut dari program ini. Dengan dimulainya pemupulan sampah dari Dusun Manis. Ini diharapkan menjadi salah satu contoh untuk dusun atau warga lain. Supaya bisa sadar dan peka terhadap lingkungan sekitar.
"Adapun teknis yang kita ambil untuk pengumpulan sampah ini diawali dengan memisahkan sampah sesuai jenis nya. Kedua melakukan zero waste. Ketiga membuat pupuk dari sampah organik. Keempat membersihkan sampah setiap hari. Dan yang terakhir melakukan daur ulang pada sampah anorganik,” tutur Latif Pratama selaku Ketua KKN.
Program lain yang disampaikan pada musyawarah ini selain sampah yaitu disinggung pula dengan persiapan acara PHBN. Pemdes meminta untuk setiap dusun itu diadakan pawai karnaval. Dan kebetulan untuk dusun manis diberi judul karnaval tentang kesehatan. Pak Lurah Manis pun memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat berpartisipasi penuh untuk mengonsep segala macam bentuk kegiatan ini se kreatif mungkin. Agar tetap adanya kolaborasi yang baik dengan warga setempat.
Penulis: Hera Juliana (Mahasiswa KKN Desa Hantara)
Editing: Egi Hidayat (Jurnalis)